Rabu, Agustus 24, 2011
Teori ini telah lama dikeluarkan yang menyatakan bahwa 'tumpukan puing' asteroid ini apabila memiliki kecepatan yang cukup dapat menembakkan material melalui gaya sentrifugal sehingga terciptalah kumpulan batu pada orbit yang sama dengan Bumi.
Saat ini, ilmuwan di Tel Aviv University menggunakan Observatorium sekolah di kedalaman Gurun Negev, berhasil membuktikan keberadaan teori-teori pasangan ‘asteroid terpisah’ ini, seperti dikutip INILAH.COM dari rilis universitas pada Senin (13/9).
David Polishook dan Noah Brosh dari Department of Geophysics and Planetary Sciences sekolah mengatakan bahwa riset ini belum memverifikasi teori itu. Namun asteroid semacam itu dapat memiliki implikasi jika benar melewati Bumi.
Alih-alih permukaan bumi ditabrak batu raksasa, Bumi akan dilempari oleh batu kerikil yang tak terhitung banyaknya yang terbuat dari asteroid itu, kata Brosch.
Pengetahuan ini perlu dipertimbangkan untuk membuat taktik defensif yang berbeda jika sebuah asteroid berada pada jalur yang melewati Bumi, kata para peneliti.
0 comments:
Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel di blog ini.
Posting Komentar